Mushibugyou Episode 2 Subtitle Indonesia

Senin, 15 April 20130 komentar

Cerita laga yang ditempatkan  dalam  Edo-era Tokyo di era 1700-an. Kedelapan shogun Tokugawa Yoshimune memerintahkan kotak yang akan dipasang sehingga rakyat dapat mengirimkan pikiran mereka. Setelah mendengar suara mereka, shogun menciptakan hakim baru unit Mushibugyou untuk melindungi orang-orang di jantung kota. Setiap anggota adalah spesialis dengan keterampilan pertempuran yang unik.

(Current Score): 6.911 (scored by 1210 users)
Genres: Martial Arts, Shounen

Translator : Adit Luvie
Uploader : Alibabakun88
Mirror (IDWS) : Razif

Sebagai downloader yang baik tentunya tahu apa yang harus dilakukan, dan jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak di blog ini!

Silahkan download Mushibugyou Episode 2 Subtitle Indonesia di bawah ini:
(720p : IDWS | Tus | Sock | SB | Gett | MC ) | (480p: Tus | Sock | SB | Gett | MC)
Share this article :
Diposting oleh Febrian Iskandar di 17.07
Label:

Posting Komentar

 
Support : Udo Febrian | ABI | Pemuda-Pemudi Muslim
Copyright © 2011. Zona Study - All Rights Reserved
Template Created by Muslim Saintist Published by PPM
Proudly powered by Blogger

Selamat datang di Website pribadiku

www.udofebrian.cc.cc

Semua artikel yang ada di web ini adalah catatan dan juga cerita tentang diriku serta artikel ini sebagai penyalur kreatifitas hidupku. Aku suka membaca dan menulis maka aku buat artikel sebagai tempat dimana aku bisa menyalurkan hobiku.

Pertahtian buat pembaca

Mohon setelah baca tinggalkan komentar dan juga bagikan jika bermanfaat.

Profile Lengkap

Nama
Febrian Iskandar

Alamat
Palembang, Indonesia

Hobi
Membaca dan Menulis

Facebook
Udo Febrian

Twitter
@Udofebrian92

Status Hari ini

Assalmaualikum wr wb.
"Kalian adalah umat terbaik yang diutus untuk manusia. Kalian menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."
(Ali-Imran : 110)